Rabu, 19 Februari 2014

7 ALASAN KANDASNYA SUATU HUBUNGAN & SOLUSINYA

Dalam suatu hubungan percintan ada saat-saat bahagia dan ada pula saat-saat yang begitu berat atau menyedihkan. Ada kalanya juga masa-masa sulit itu menjadi masa yang amat membahayakan. Bahkan bisa dibilang seperti sedang berada di ujung tanduk. Dan biasanya orang akan memilih menyerah dengan jalan mengakhiri hubungan mereka. Padahal belum tentu juga mereka bisa bahagia dengan memilih memutuskan hubungan dengan orang yang dia sayangi. Terkadang penyesalan itu akan datang ketika keputusan itu tlah diambil. Nah, maka dari itu kali ini saya akan membahas mengenai alasan orang memilih untuk mengakhiri suatau hubungan dan saya juga akan memberikan solusinya agar tidak terlalu terburu-buru untuk berkata PUTUS.

1.      Sudah tidak cinta lagi
Biasanya perasaan seperti ini datangnya jarang disadari oleh orang-orang. Terkadang perasaan cinta itu hilang begitu saja tanpa ada sebabnya. Dan jika sudah seperti itu biasanya salah satu pasangan akan mengambil keputusan untuk bubaran. Tapi, terkadang setelah bubaran banyak diantara mereka marindukan saat bersama. Maka, saran saya adalah anda jangan terlalu terburu-buru untuk memutuskan sesuatu. Kenali dulu hati anda. Apa yang benar-benar anda inginkan dan rasakan. Karena terkadang suatu perasaan itu bisa menipu.
2.      Tertarik dengan wanita atau pria lain
Masalah seperti ini sangat kerap terjadi di dalam suatu hubungan. Karena sifat dasar manusiayang tidak pernah puas. Terkadang mudah tergoda dengan orang lain yang dia rasa lebih baik dari pasangannya saat ini. Padahal belum tentu juga kan. Biasanya juga masalah seperti ini terjadi karena babarapa faktor. Yaitu, seperti merasa jenuh dengan pasangan, sifat dia yang memang tak bisa setia, dll. Kalau saran saya sih sebaik anda mencari tau dulu apa penyebabnya pasangan anda atau anda bisa tertarik dengan wanita atau pria lain. Barulah anda mencoba mencari jalan untuk memperbaikinya.
3.      Selingkuh
Hampir 80% lebih penyebab kandasnya suatu hubungan adalah selingkuh. Mungkin anda bingung, kenapa selingkuh dan tertarik dengan wanita atau pria lain tidak disamakan. Kalau menurut saya, 2 hal itu memang jelas berbeda. Jika tertarik dengan wanita atau pria lain itu biasanya melibatkan perasaan atau bahkan nafsu. Adan kalau selingkuh belum tentu seperti itu. Karena terkadang orang selingkuh tidak benar-benar mencintai selingkuhannya. Bisa jadi selingkuhannya itu hanya dibuat sebagai pelarian saja. Jika selingkuh hanya di buat pelarian aja, maka saran saya adalah anda harus introspeksi diri. Kenapa pasangan anda sampai bisa mencari pelarian. Tapi, jika selingkuh dengan perasaan alias ada cinta, maka anda harus menyelidiki pasangan anda. Cari taulah sebab musababnya mengapa pasangan anda bisa berpaling dari anda. Dan jangan sekali kali langsung menuduh serta marah-marah padanya karena itu hanya akan membuat dia menjadi semakin ingin pergi dari anda.
4.      Bosan
Wah, ini adalah perasaan yang sangat bahaya jika sudah menghinggapi salah satu pasangan. Karena rasa bosan ini akan memicu masalah-masalah lain dalam suatu hubungan. Seperti pertengkaran, selingkuh, dll. Lalu ujung-ujungnya kata putuslah yang akan keluar. Rasa bosan ini sebenarnya manusiawi juga sih. Karena terkadang ada saat dimana manusia akan merasa jenuh atau bosan dengan hal yang sama yang ia lakukan. Dan saran saya untuk menghindari rasa bosan ini, sebaiknya anda dan pasangan anda mencoba hal-hal berdua yang belum kalian lakukan sebelumnya. Tapi, tentu saja yang positif ya. Jangan sampai mencoba hal yang negatif loh. :-D
5.      Tak kenal
Semua pasangan di dunia ini pasti bilang jika dia sudah mengenal pasangannya 100%. Padahal nyatanya tidak ada orang yang benar-benar mengenal karakter seseorang kecuali dirinya sendiri dan sang Maha Pencipta. Tak sedikit orang yang tertipu dengan sifat pasangannya. Dan inilah yang membuat perselisihan itu mucul. Jika seperti ini, ada baiknya anda jangan langsung PD bahwa anda tlah benar-benar mengenal pasangan anda. Bisa saja kan anda hanya mengenalnya sebanyak 10 % saja. Jika anda hanya mengenalnya 10% aja, maka anda harus mencari sisanya dengan cari dekatilah orang-orang yang ada bersamanya sudah sejak lama. Seperti keluarga atau sahabat paling dekatnya. Tapi, ingat jika mencari tau jangan langsung bertanya kepada mereka gimana sifat pasangan anda. Karena jika anda bertanya maka mereka pastinya hanya akan menceritakan tentang hal-hal baik dari pasangan anda. Ada baiknya anda jangan terlalu memperlihatkan jika anda sedang menyelidiki sifat pasangan anda.
6.      Egois
Setiap manusia pasti memiliki sifat egois. Tak ada manusia yang tidak memiliki sifat ini. Sedikit banyak pasti ada. Tapi, biar pun begitu dalam suatu hubungan sifat egois ini bisa menjadi ancaman jika kadarnya berlebihan. Jika pasangan anda mempunyai sifat egois yang tinggi, maka bersiap-siaplah untuk memiliki kesabaran lebih. Tapi, anda tidak harus mengalah terus. Ada saatnya anda harus menolak keinginannya. Karena jika anda mengalah terus, maka anda yang akan tersiksa sendiri. Berilah dia pelajaran sesekali dengan tidak menuruti apa yang dia mau. Tapi, tetap hati-hati ya kalau ingin memberi dia pelajaran. Dan jika anda ingin memberinya pelajaran, maka carilah moment yang pas. Agar tidak terjadi perselisihan yang akan menakibatkan hubungan kalian menjadi terancam. Lalu jika yang memiliki sifat egois itu adalah anda, maka anda harus berusaha untuk menguranginya sedikit demi sedikit. Jangan sampai si dia pergi gara-gara sifat egois anda yang berlebihan.
7.      Tidak direstui orang tua
Ini adalah masalah yang cukup rumit kalau menurutku. Perlu kesabaran dan perjuangan yang keras untuk melaluinya. Sering kali pilihan kita tak sama dengan pilihan orang tua. Dan jika sudah begitu hubungan cinta itu yang menjadi taruhannya. Memang kita tak bisa memaksa orang tua untuk setuju dengan pilihan kita. Tapi, kita juga tak harus menyerah begitu saja. Kita masih bisa berjuang kuk. Jika nada merasa bahwa pilihan anda memang tepat dan terbaik, maka coobalah beri pengertian secara pelan-pelan kepada orang tua anda. Anda bisa memulainya dengan menceritakan tentang latar belakangnya. Lalu cobalah untuk mempertemukan dan menghabiskan waktu bersama dengan pasangan anda dan keluarga anda. Mungkin awalnya memang berat. Tapi, yakinlah jika lama-kelamaan orang tua anda pasti akan merestui hubungan kalian berdua. Kesabaran dan perjuangan yang keraslah kuncinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar