Senin, 24 Februari 2014

Pengertian Puisi


Puisi itu sering sekalu dipakai seseorang untuk menyatakan perasaan cinta. Tapi, sebenarnya tidak hanya itu. Puisi bisa menjadi sebuah curahan hati, kritikkan, luapan emosi, atau bahkan sebuah pengharapan. Banyak definisi puisi di dunia ini. Dan saya akan menunjukkan beberapa definisi dari beberapa tokoh dan dari berbagai sumber yang saya dapatkan.
1.      Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
2.       Menurut Tarigan (1984: 4): kata puisi berasal dari bahasa Yunani “poesis” yang berarti penciptaan. Dalam bahasa inggris di sebut “poetry” artinya puisi, poet artinya penyair, poem berarti  syair atau sajak. Arti yang semacam ini lama-kelamaan dipersempit ruang lingkupnya menjadi “ hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata kiasan”.
  1. Baha Zain : Puisi tidak berbicara segalanya dan tidak kepada semua. Ia adalah pengucapan suatu fragmen pengalaman dari suatu keseluruhan seorang seniman.
  2. Carol Sebuah Duffy : Puisi adalah sebuah pakian perasaan atau karya sastra darimana kata-kata tampaknya di buat khusus dari memori atau keinginan.
  3. Slamet mulyana : Puisi adalah kata berjiwa, yaitu kata-kata yang telah dipergunakan oleh penyair, yang artinya tidak sama dengan kamus.
  4. Rahmad joko pradopo : puisi adalah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan. Ia mampu membangkitkan imajinasi  panca indra dalam suasana yang berirama.
  5. Samuel Taylor Coleridge: puisi adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Penyair memilih kata-kata yang setepatnya dan disusun secara sebaik-baiknya, misalnya seimbang, simetris, antara satu unsur dengan unsur lain sangat erat berhubungannya, dan sebagainya.
  6. THOMAS Carlyle mengatakan bahwa puisi merupakan pemikiran yang bersifat musikal. Penyair menciptakan puisi itu memikirkan bunyi-bunyi yang merdu seperti musik dalam puisinya, kata-kata disusun begitu rupa hingga yang menonjol adalah rangkaian bunyinya yang merdu seperti musik, yaitu dengan mempergunakan orkestra bunyi.
9.      Puisi dapat  didefinisikan sebagai seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
10.  Puisi adalah ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya yang dirangkai menjadi suatu bentuk tulisan yang mengandung makna .
11.  JAMES REEVES : Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.
12.  SUMARDI Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
  1. Dunton berpendapat bahwa sebenarnya puisi itu merupakan pemikiran manusia secara konkret dan artistik dalam bahasa emosional serta berirama. Misalnya, dengan kiasan, dengan citra-citra, dan disusun secara artistik (misalnya selaras, simetris, pemilihan kata-katanya tepat, dan sebagainya), dan bahasanya penuh perasaan, serta berirama seperti musik (pergantian bunyi kata-katanya berturu-turut secara teratur).
  2. Shelley : puisi adalah rekaman detik-detik yang paling indah dalam hidup.
  3. Pradopo : puisi adalah aktivitas yang bersifat pencurahan jiwa yang padat, bersifat sugestif dan asosiatif.
  4. William Wordsworth : puisi adalah peluapan yang spontan dari perasaan-perasaan yang penuh daya, memperoleh asalnya dari emosi atau rasa yang dikumpulkan kembali dalam kedamaian.
  5. Herman de Coninck : Puisi adalah seperti sidik jari/ dijendela, di belakang seorang anak yang tidak bias tidur / berdiri menunggu untuk turun.
  6. puisi adalah ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya yang dirangkai menjadi suatu bentuk tulisan yang mengandung makna
  7. Putu Arya Tirtawirya :  puisi merupakan ungkapan secara implicit dan samar, dengan makna yang tersirat, dimana kata-katanya condong pada makna konotatif.
  8. Samad Said : puisi pada hakikatnya adalah satu pernyataan perasaan dan pandangan hidup seorang penyair yang memandang sesuatu peristiwa alam dengan ketajaman perasaannya. Perasaan yang tajam inilah yang menggetar rasa hatinya, yang menimbulkan semacam gerak dalam daya rasanya. Lalu ketajaman tanggapan ini berpadu dengan sikap hidupnya mengalir melalui bahasa, menjadilah ia sebuah puisi, satu pengucapan seorang penyair.
  9. Shahnon Ahmad : menjabarkan bahwa terdapat garis-garis besar tentang puisi. Unsure-unsur itu berupa emosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama, kesan pancaindera, susunan kata, kata kiasan, kepadatan, dan perasaan yang bercampur baur.
  10. Edgar Allan Poe : puisi adalah ciptaan tentang sesuatu keindahan dalam bentuk berirama. Citarasa adalah unsur yang diutaman. Hubungan dengan budaya intelek atau dengan suara hati hanya merupakan hubungan yang selari. Jika bukan secara kebetulan, ia tidak ada kena mengena langsung sama ada dengan tugasnya atau dengan kebenaran.
  11. H.B. Jassin : puisi adalah pengucapan dengan perasaan yang didalamnya mengandung fikiran-fikiran dan tanggapan-tanggapan.
  12. Ralph Waldo Emerson : puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.
25.  Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.
  1. Waluyo :  puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
  2. Muhammad Hj. Salleh : puisi merupakan bentuk sastra yang kental dengan music bahasa serta kebijaksanaan penyair dan tradisinya. Dalam segala kekentalan itu, maka pusis setelah dibaca akan menjadikan kita lebih bijaksana.
  3. Matius Hollis : Puisi adalah bulletin masyarakat, musim semi semacam meninggalkan catatan bagi orang lain untuk menemukan keinginan untuk memiliki mereka jatuh ketangan yang salah.
  4. Anne Rouse : Puisi adalah tentang intensitas di pusat kehidupan, dan tentang kerumitan berekspresi tanpa apresiasi dari mereka, orang yang dikutuk untuk emosi sederhana dan ekspresi mentah.
  5. Samuel Johnson : Puisi adalah seni penyatuan kesenangan dengan kebenaran melalui sentuhan imajinasi yang bernalar.
31.  Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengekspresikan secara padat pemikiran dan perasaan penyairnya, digubah dalam wujud dan bahasa yang paling berkesan.
  1. Edwin Arlington Robinson : puisi adalah bahasa yang menyampaikan sesuatu yang sukar hendak dinyatakan, tidak kira sama ada puisi itu benar atau sebaliknya.
  2. Frieda Hughes : Puisi adalah cara berkomunkasi array yang luas dari pikiran dan perasaan dengan berkonsentrasi mereka menjadi minimak, atau bahkan titik tunggal yang menggambarkan keseluruhan.
  3. Balai Pustaka (1994:150) : Puisi adalah gubahan bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran akan pengalaman membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
  4. Aristotle : Puisi yang bersifat tragis berupaya membersihkan kerohanian manusia melalui rasa simpati atau belas kasihan.
  5. Watt-Dunton : puisi adalah ekpresi yang kongkret dan yang bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama.
  6. Vicil C. Coulter : puisi adalah teknologi, dengan menggunakan tubuh manusia sebagai media perantara, berevolusi untuk keperluan spesifik; untuk menahan hal dalam memori, baik dalam maupun di luar rentang kehidupan individu, untuk mencapai intensitas dan daya tarik sensual.
  7. Usman Awang : puisi bukanlah nyanyian orang putus asa yang mencari ketenangan dan kepuasan dalam puisi yang ditulisnya.
  8. Menurut Kamus Istilah Sastra Sudjiman : puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
  9. Ralph Waldo Emerson : puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.
  10. Herman J. Waluyo : puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya.
  11. Djoko Pradopo : Puisi merupakan hasil aktivitas pemadatan, yaitu proses penciptaan dengan cara menangkap kesan-kesan lalu memadatkannya (kondensasi).
  12. Pradopo : Puisi merupakan aktivitas yang bersifat pencurahan jiwa yang padat, bersifat sugestif dan asosiatif.
  13. John Keats : Puisi adalah suatu usaha untuk membaca indah dari membayangkan narasi proses pemikiran atau logis. Dia tidak menyiratkan puisi yang tidak masuk akal atau tidak memiliki narasi.
  14. Paul Valery : Puisi adalahseni didasarkan pada bahasa, namun puisi memiliki makna yang lebih umum yang sulit untuk menentukan karena kurang menentukan; puisi juga mengungkapkan keadaan pikiran tertentu.
  15. Lawrence Ferlinghetti dan Fransiscokronik : Puisi adalah sofa penuh dengan penyanyi puta yang telah menyisihkan mereka peduli.
  16. George : Puisi suara musim panas ditengah hujan orang tertawa di balik jendela menutupi jalan sempit.
  17. Robert Pinsky : Puisi adalah seniman kuno atau teknologi; lebih tua dari computer, lebih tua dari cetak, lebih tua dari menulis, meskipun beberapa mungkin menemukan ini mengejutkan jauh lebih tua dari prosa.
  18. Jason Stone : Puisi adalah untuk mengekspresikan perasaan dan ide-ide dengan cepat dan mengesankan, untuk berbagi perasaan dan ide dengan sahabat, dan juga dengan mati dan dengan orang-orang untuk datang setelah kami.
  19. Hugh Maxton : Puisi adalah api, baik blanked-down yang mungkin hangat selamat didingin malam bahkan tampil.
  20. William Shakespeare : Puisi adalah puisi lirik karena membingungkan berbagai bentuk, seperti perbuatan rumit dengan emosi sendiri dan pandangan penulis.
  21. Dylan Thomas : Puisi adalah apa yang membuat seseorang tertawa atau menangis atau menguap, apa yang membuat seseorang binary kuku kaki, apa yang membuat seseorang ingin melakukan ini atau itu atau tidak.
  22. Dave Smith : Puisi adalah dialek dari bahasa kita berbicara, memiliki kepadatan metafora, dikodekan dengan makna resonan, kami terlibat dengan kesadaran diperbesar.
  23. Harold Bloom : Puisi pada dasarnya adalah bahasa kiasan, terkonsentrasi sehingga bentuk kedua ekspresif dan menggugah.
  24. Umberto Eco : Puisi bukanlah masalah perasaan, ini adalah masalah bahasa. Ini adalah bahasa yang menciptakan perasaan.
  25. Mark Doty : Puisi adalah penyelidikan, bukan ekspresi dari apa yang anda ketahui.
  26. Rahmat Joko Pradopo : Puisi ialah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan, ia mampu membangkitkan imajinasi panca indera dalam suasana yang berirama.
  27. Samuel Taylor Coleridge : Puisi adalah rangkaian kata terbaik dalam tata urut nan indah..
  28. Matthew Arnold : Puisi adalah di lembah kritik kehidupan.
  29. Emily Dickinson : Puisi adalah jika saya membaca sebuah buku dan buku itu membuat saya sedemikian menggigil sehingga tiada api yang mampu menghangatkannya, saya segera mengetahui bahwa yang saya baca  adalah puisi. Ketika saya merasa secara fisik bahwa ubun-ubun saya dicomot, saya tahu itulah puisi. Adalah sesuatu yang lain seperti itu?
  30. Wallace Stevens : Puisi adalah kenikmatan dalam kata dengan sarana kata-kata.
  31. W.H. Auden : Puisi adalah ekspresi yang bening dari perasaan yang berbaur.
  32. Charles Baudelaire : Puisi adalah karya sastra yang merupakan ekspresi konkret dan bersifat artistik yang berasal dari kehidupan manusia.
  33. Shahnon Ahmad : puisi terdapat garis-garis besar tentang puisi itu sebenarnya. Unsur-unsur itu berupa emosi, imajinas, pemikiran, ide, nada, irama, kesan pancaindera, susunan kata, kata kiasan, kepadatan, dan perasaan yang bercampur-baur.
  34. Herbert Spencer : Puisi merupakan bentuk  pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek keindahan.
  35. Andrew Bradley : Puisi adalah terdiri daripada rangkaian pengalaman tentang bunyi, image, pemikiran dan emosi-yang kita alami sewaktu kita membacanya dengan cara sepuitis mungkin.
  36. Shahnon Ahmad : puisi adalah record dan interpretasi pengalaman manusia yang penting dan digubah dalam bentuk yang paling berkesan.
  37. Ralph Waldo Emerson : puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.
  38. Lescelles Abercrombie : puisi adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif, yang hanya bernilai serta berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa yang mempergunakan setiap rencana yang matang serta bermanfaat.
  39. Kawirian : Puisi adalah seperti sedang memainkan sebuah alat dengan ekspresi yang luar biasa di atas panggung.
  40. H. B. Jassin : Puisi adalah pengucapan dengan perasaan yang didalamnya mengandungi fikiran-fikiran dan tanggapan-tanggapan.
  41. Kamus Bahasa Indonesia (2008) : Puisi adalah ragam sastra yg bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
  42. Aminuddin : puisi adalah “membuat” dan “pembuatan” karena lewat puisi pada dasarnya seseorang itu telah menciptakan suatu dunia tersendiri, yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasana-suasana tertentu, baik fisik maupun batiniah. Puisi dapat membuat pembaca ke dalam ilusi tentang keindahan, terbawa dalam suatu angan-angan, selain dengan keindahan penataan unsur bunyi, penciptaan gagasan, maupun suasana tertentu sewaktu membaca suatu puisi.
  43. Panuti Sudjiman : Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, dan rima serta penyusunan larik dan bait.
  44. Balai Pustaka (1994:159) : puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh rima dan tata puitika yang lain.
  45. Antilan Purba : puisi merupakan pengertian secara tradisional. Pengertian ini hanya berlaku untuk puisi-puisi lama.
  46. Riffaterre : puisi selalu berubah-ubah sesuai evolusi selera dan perubahan konsepsi estetiknya.
  47. Maliere : Puisi mampu membawa manusia ke arah jalan yang lurus disamping menggelikan hati.
  48. Tarigan : puisi adalah pengucapan dengan perasaan, berbeda dengan prosa yang diungkapkan melalui pengucapan dengan pikiran.
  49. Zulfahnur : puisi merupakan ekspresi pengalaman batin (jiwa) seseorang tentang kehidupan manusia, alam, dan Tuhan dengan media bahasa yang indah yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya, dalam bentuk teks.
  50. Najid : puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra. Puisi adalah jenis sastra imajinatif yang mengutamakan unsur fiksionalitas, nilai seni, dan rekayasa bahasa.
  51. Tjahjono : Puisi adalah pembentuk, pembangun atau pembuat, karena memang pada dasarnya dengan menciptakan sebuah puisi maka seorang penyair telah membangun, membuat atau membentuk sebuah dunia baru, secara lahir maupun batin.
  52. Djososuroto : puisi ialah hal mencari dan melukiskan “yang diidamkan” (the idea). Dengan demikian tujuan isi bukanlah melukiskan kebenaran, melainkan memuja kebenaran dan memberi jiwa suatu gambaran yang lebih indah. Unsur keindahan dalam puisi satu diantaranya adalah rasa.
  53. Richards : hakikat puisi yang melipuiti tema (sense), rasa (feeling), amanat (intention), nada (tone), serta puisi yang meliputi diksi, imajeri, kata nyata, majas, ritme, dan rima.
  54. Altenberg dan Lewis : bahasa puisi: diksi, imajeri, bahasa kiasan, sarana retorika, bentuk puisi: nilai bunyi, verifikasi, bentuk, dan makna, isi: narasi, emosi, dan tema.
  55. John Keats : Puisi adalah suatu usaha untuk membaca indah atau subline tanpa pagurdon dari membayangkan narasi proses pemikiran atau logis. Dia tidak menyiratkan puisi yang tidak masuk akal atau tidak memiliki narasi.
87.  Sebuah puisi merupakan ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya dalam satu bentuk ciptaan yang utuh dan menyatu.
  1. Adam Stelle : Puisi adalah susunan not musik yang berasal dari jiwa dan berirama hingga membuat orang yang mendengarnya akan terlelap.
  2. Steve Borne : Puisi itu seperti seseorang yang sedang kerasukan, tetapi kata-kata indah yang dilontarkan.
  3. Lawrence Ferlinghetti : Puisi adalah suara musim panas di tengah hujan orang tertawa di balik jendela menutup jalan sempit.
  4. Daniel Ward : Puisi adalah kenikmatan dalam menonton theater dengan aksi panggung yang spektakuler.
  5. Kleden : puisi bukanlah susunan kata-kata yang membentuk baris dan bait, melainkan sesuatu yang terkandung di dalam kata, baris dan bait itu. Tegasnya, puisi adalah keindahan dan suasana tertentu yang tekandung di dalam kata-kata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar